Keluhan Yang Di Sampaikan Pedagang Blok G Tanah Abang Kepada Anies Baswedan

Keluhan Yang Di Sampaikan Pedagang Blok G Tanah Abang  Kepada Anies Baswedan

[caption id="attachment_41" align="aligncenter" width="488"] Keluhan Yang Di Sampaikan Pedagang Blok G Tanah Abang Kepada Anies Baswedan[/caption]

 

Seorang pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh karena sepi pembeli. Yahya yang memiliki kios di blok G itu mengatakan pada saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, dagangannya laris pembeli. Tapi entah mengapa tak ada pembeli yang mampir di Blok G.

“ Waktu itu Pak Jokowi membuat acara promosi, termasukk undian berhadiah sehingga menarik pembeli. Kalau sekarang sepi, “ kkatanya Yahya yang berjualan di lantai 2 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jum’at (21/10/2016).

Keluh kesah ini dia ungkapkan kepada Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat dia mengunjungi Blok G.

Anies sempat mengatakan bahwa program-program yang baik perlu terus dilanjutkan agar pembeli tertarik ke Blok G Tanah Abang.

Ia juga sempat melihat kondisi beberapa kios yang tutup dilantai 2 Blok G  Tanah Abang. Di sana, Mantan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga sempat berbelanja  beberapa barang yang di jual .

Sejak dulu, Blok G Tanah Abang memang ta pernah dilirik pedagang untuk membuka kiosnya di wilayah itu. Namun saat Jokowi menjadi Gubernur, Blok G berlahan di tata rapi untuk menarik pembeli sehingga pedagang bisa berjualan di sana.

Bapak Jokowi bahkan menambahkan sejumlah fasilitas di pasar tersebut. Semuanya agar PKL yang memenuhi jalan di kawasan Tanah Abang bersedia direlokasi.

Setelah proses yang panjang, pada September 2013 Jokowi meresmikan pasar 3 lantai tersebut. Saat itu PKL Di sepanjang Jalan Jati Baru berhasil di relokasi dan membuat jalan yang sebelumnya lumpuh karena PKL menjadi lenggang.

Berbagai cara dilakukan Pemprov DKI untuk membuat pasar ini ramai. Mulai dari menggratiskan sewa kios hingga membuat berbagai undian untuk membeli. 1 unit Mobil bahkan terpajang dan disiapkan sebagai hadiah doorprize pembeli.

Tweet